.webp)
Kebakaran yang menghanguskan lima asrama putra di Pondok Pesantren (Ponpes) Balebo, Masamba, Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel) terjadi saat santri sedang tertidur. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 Wita.
"Penyebab kebakaran diperkirakan akibat hubungan listrik arus pendek mengingat keterangan dari saksi saudara Rifki yang pertama melihat api menyala di sekitar atap kamar," ucap Kapolsek Masamba Iptu Junaidi kepada detikSulsel, Jumat (21/10/2022).
Junaidi mengatakan berdasarkan keterangan saksi, saat kejadian para santri dalam keadaan tertidur pada Jumat (21/10) sekira pukul 01.00 Wita. Saat itu salah satu santri terbangun dan melihat atap asrama sudah mulai terbakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan Keterangan dari saksi saudara Rifki pada hari Kamis tanggal 20 Oktober 2022 pukul 22.00 Wita, Rifki beserta dengan teman sekamarnya yakni, Farhat dan Anugrah beristirahat karena ingin cepat bangun untuk shalat subuh," katanya.
Pada pukul 01.00 Wita, Rifki mengaku kaget saat melihat api yang menyala berasal dari atap kamar. Ia pun membangunkan teman-temannya yang sekamar sambil berteriak.
"Namun pada pukul 01.00 Wita, Rifki terbangun dan melihat ada api dari atap kamarnya sehingga ia langsung kaget dan membangunkan teman-teman sekamarnya itu dan lalu ia langsung keluar dari kamarnya dan berteriak membangunkan teman-temannya di kamar lain yang berada satu atap dengan kamarnya," ungkapnya.
Junaidi menuturkan ada sekitar 20 santri di asrama tersebut. Mereka lalu membangunkan pembina pesantren dan berupaya menyelamatkan barang-barang milik mereka (santri).
"Teman-temannya yang sekitar 20 orang tersebut langsung terbangun dan lansgung berlari untuk membangunkan Pembina dan sebagian lagi mengamankan pakaian dan peralatan sekolahnya namun sudah terlambat sehingga Pembina di Pesantren tersebut datang dan menyuruh para santri lainnya untuk waspada dan membantu untuk memadamkan Api dan menghubungi Pemadam Kebakaran," jelasnya.
Pada pukul 01.30 Wita, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran. Namun naas api sudah menghanguskan 5 asrama tersebut hingga rata dengan tanah.
"Pukul 01.30 Wita, 2 unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Lutra tiba di TKP dan memadamkan api tersebut tetapi bangunan asrama tersebut sudah habis terbakar," imbuhnya.
Dampak dari kebakaran tersebut mengakibatkan pondok pesantren Darul Arqam Balebo mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 15 juta rupiah.
"Akibat dari kejadian tersebut Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balebo mengalami Kerugian materil, yang diperkirakan sekitar Rp 15.000.000," ungkapnya.
Baca selengkapnya di halaman berikutnya.
Diberitakan sebelumnya sebanyak 5 ruangan asrama putra Ponpes Balebo di Lutra terbakar. Insiden ini diduga dipicu karena arus pendek atau korsleting listrik.
"Asrama yang terbakar adalah asrama putra sebelah barat berdindingkan kayu jumlahnya ada 5 asrama," ucap Pimpinan Ponpes Balebo, Nasir kepada detikSulsel, Jumat (21/10).
Pondok Pesantren Balebo yang terbakar di Kecamatan Masamba, Lutra, terjadi pada Jumat (21/10) sekitar pukul 01.00 Wita. Nasir menuturkan penghuni sementara dalam keadaan tertidur saat kebakaran terjadi.
"Kejadiannya itu sekitar jam 1 subuh. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, namun dugaan sementara adalah korsleting listrik," ungkapnya.
Simak Video "Video Viral Santri Ponpes Malang Dicambuki Pengasuh"
[Gambas:Video 20detik]
(hsr/nvl)
